Kebanyakan orang hanya mengenal
Pancasila sebagai bacaan yang rutin dibacakan disetiap upacara pada hari senin
tanpa mengetahui maksud pembacaannya dan tanpa memahami makna yang terkandung
didalamnya, hanya segelintir saja yang benar-benar mengamalkan butir-butir
Pancasila itu padahal mereka mengku berbangsa Indonesia tapi tidak mengetahui
makna dari dasar negaranya sendiri yaitu Pancasila. Jika ada pertanyaan apakah
Pancasila masih digunakan sebagai dasar Negara? Jawabannya iya. Tapi jika
pertanyaannya apakah Pancasila masih diterapkan di Negara ini? Jawabannya
mungkin saja tidak.
Seiring berjalannya waktu, tanpa
perlu disebutkan satu per satu kita semua tahu kian hari di televisi atau di
Koran-koran lokal saja selalu bermunculan semakin berfariasi tiada hentinya
berita kriminal yang tentu saja semakin menginjak-injak harga diri Pancasila
sebagai dasar Negara Indonesia. Hal itu semakin memunculkan anggapan bahwa
memang keberadaan Pancasila mulai terabaikan dan hanya dianggap sebagai lambang
semata. Bukannya bermaksud untuk merendahkan karena memang seperti inilah fakta
Indonesia hari ini.
Dahulu,
pada masa sebelum Indonesia merdeka banyak tersebar kerajaan-kerajaan besar
iantaranya Kerjaan Demak, Sriwijaya, Samudra Pasai, Banten, Mataram dan masih
banyak lainnya. Mereka semua berdiri sendiri dalam memimpin wilayahnya, saat
itu kecil kemungkinan untuk bersatu karna justru mereka sendiri saling
berperang untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Saat Penjajah datang mereka
melakukan perlawanan secara sendiri-sendiri. Apa hasilnya? Tanpa persatuan
penjajah tak dapat di usir dari bumi pertiwi ini, maka dari itu sejarah baru
harus segera dibuat yaitu sejarah persatuan. Berkaca dari hal itu setelah
kemerdekaan tiba para pejuang terdahulu dengan susah payah dengan melakukan
revisi berkali-kali akhirnya berhasil merumuskan suatu alat pemersatu bangsa
yaitu Pancasila. Namun apa respon kita? Apa balas jasa kita? Adakah Pancasila
didalam hati rakyat Indonesia?
Begitu
kuatnya Pancasila, bahkan pada saat ada golongan tertentu yang ingin
menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lain selalu mengalami
kegagalan. Salah satu contohnya yaitu saat kejadian G30/S-PK. Para oknum PKI yang
pernah mencoba menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis
mengalami kegagalan. Maka dari itu pada tanggal 1 oktober selalu diperingati
sebagai hari kesaktian Pancasila sebagai peringatan saktinya Pancasila yang tak
bisa digantikan oleh ideology lain dan juga untuk mengenang kukuhnya pendirian
para pahlawan revolusi yang rela berkorban demi ideology Pancasila itu sendiri.
Maka dari itu sudah sepantasnya seluruh rakyat Indonesia mau menyelami dan
memaknai kandungan yang ada didalam Pancasila maka tanpa diragukan lagi burung
garuda ini akan dapat terbang mengepakkan sayapnya setinggi langit meninggalkan
segala ketertinggalan dan keterbelakangan yang ada.
Bagaimana
dengan sekarang? Semuanya telah berbeda, Pancasila sudah mulai dilupakan,
keberadaannya tak lagi berarti, generasi sekarang banyak yang merasa paling
hebat merasa sombong dengan keberhasilannya sekarang, mereka beranggapan bahwa
semua itu merupakan karena usaha sendiri. Jangan sekali-kali melupakan sejarah,
karena generasi sekarang bisa seperti sekarang tentu saja karena generasi
terdahulu. Pancasila sekarang hanya dipandang sebagai lambang negara, tidak
lebih. Banyak pemuda sekarang yang kurang memahami makna, simbol, arti apalagi
penerapannya bahkan mungkin ada sebagian yang tak hafal sila kesatu sampai sila
kelima dari Pancasila. Fakta yang sungguh mengecewakan karena memang generasi
sekarang banyak yang tak mengerti tentang Pancasila dan parahnya kedua orang
tua mereka tidak mengajarkan karena mereka juga sama-sama tidak peduli. Tak
hanya itu kita lihat saja para pejabat tinggi dari tingkat kelurahan hinga
tingkat cabinet Negara yang seharusnya dijadikan contoh dan mengayomi rakyat
yang dibawah malah mereka menjadi provokator korupsi. Jika sudah seperti ini,
siapakah yang patut disalahkan?
Menyikapi
tentang kejadian yang baru-baru ini hebohnya tentang Provinsi Banda Aceh atau
lebih dikenal dengan Serambi Mekah yang terkenal dengan syariat islamnya yang
masih begitu kental di daerah itu. Belakangan ini mereka mulai membangkang dari
NKRI karena tak mau tunduk kepada Negara yang lambang negaranya diadaptasi dari
sebuah peradaban Hindhu-Budha. Burung Garuda Pancasila lambang Negara Indonesia
memang diadaptasi dari Raja Erlangga dulu yang terkenal dengan tunggangan
burung garudanya. Namun apalah arti sebuah lambang? Dengan semangat persatuan Lambang
Garuda ini diciptakan sebagai lambang untuk menyatukan keseluruhan latar
belakang, pendidikan, suku dan budaya yang berbeda-beda ini agar semuanya lebih
seragam, setara, sehati dan sedarah yaitu merah putih. Agar tak ada lagi
perbedaan, perselisihan dan perbedaan strata karena kita semua adalah satu,
kita semua bersaudara. Pada dasarnya lambang Pancasila dibuat untuk dihormati
bukan untuk dipuji-puji atau dituhankan, jadi kenapa harus berontak? Yang lebih
penting dari sekedar mempermasalahkan
lambang itu adalah tak bisa dipungkiri lagi jika benar-benar didalami dan
dipahami, isi kandungan didalamnya memang mengandung berbagai filsafat hidup
yang sangat tepat dijadikan sebagai nilai dasar masing-masing individu bangsa
Indonesia.
Jangan biarkan hal ini terus seperti ini.
Mulai sekarang mari kita mulai mencintai negeri ini, salah satunya dengan
melihat sisi positif tentang arti penting perjuangan dimasa lalu, pantaskah
kita melupakan jasa para pahlawan? Maka dari itu mari selamatkan generasi
selanjutnya dengan melanjutkan perjuangan apa yang telah diwariskan oleh
pejuang dimasa lalu. Begitu beratnya beban yang harus dipikul oleh para
generasi calon-calon pemimpin bangsa kita tercinta ini yaitu untuk menghidupkan
kembali Pancasila ini, naming jika kita mau bersama pasti bisa. Bila kita
memang benar-benar masih peduli, setidaknya mari bersama-sama menghormati hal
yang menurut kita hanya hal kecil yang telah diperjuangkan pahlawan terdahulu
dengan selalu mengamalkannya. Dan hal itu adalah Lambang Pancasila.
Download tulisan ini secara lengkap dan gratis dengan klik DISINI
Download tulisan ini secara lengkap dan gratis dengan klik DISINI
Judul: Menghargai Makna Lambang Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
8 komentar
wew thanks infonya sob
ReplyCome back!
Makasih sob materi'a

Replykunjungan dari http://ikubarunovryan.blogspot.com/2013/01/pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan_30.html
jangan lupa follback ya
Informasinya menarik gan..
Replybener banget sob . tapi sekarang udah banyak yang gak ngehargain.
Replymampir yah ke blog aku
oke, sama2 gan
Replyokey, sama sama sob
Replyah mkasih gan
Replymakanya hadirlah tulisan ini

Replysemoga bisa menjadi agen perubah
Post a Comment