SISTEM MIKROPROSESSOR
Tugas ke 3
Tipe
Mikroproesor
Nama : Handi Suryawinata
Nim
/ No.Abs : 5301412061 / 35
Rombel : 1
Dosen : Drs. Slamet Seno Adi, M,Pd.,M.T
Tanggal
Penyerahan : 26 Maret 2014
PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
|

1.
Cari Jenis-jenis
microprosesor (4 bit, 8bit, 16bit, 32bit, 64 bit) ?
Mikroprosesor 4 Bit
1.
Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit
pertama dari keluarga Intel
2.
Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4
bit.
3.
Memiliki 45 set instruksi
4.
Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per
second)
5.
Dibuat dengan teknologi P-channel
MOSFET.
6.
Digunakan untuk video games, sistem
kontrol kecil berbasiskan mikroprosesor serta kalkulator.
Microprosesor
8 bit
Menyadari bahwa
mikroprosesor merupakan produk berkembang yang memiliki nilai komersial,
maka Intel mengembangkan mikroprosesornya untuk versi 8 bit, yaitu :
1. Intel
8008 (tahun 1971)
2. Intel
8080 (tahun 1973)
3. Intel
8085 (tahun 1977)
Microprosesor
16 bit
Menyadari bahwa
mikroprosesor merupakan produk berkembang yang memiliki nilai komersial,
maka Intel mengembangkan mikroprosesornya untuk versi 8 bit, yaitu :
1. Intel
8008 (tahun 1971)
2. Intel
8080 (tahun 1973)
3. Intel
8085 (tahun 1977)
Microprosesor
32 bit
Perkembangan software
aplikasi mulai memerlukan kecepatan mikroprosesor yang lebih tinggi. Untuk
itu, Intel mengembangkan lagi
mikroprosesor 32 bit, yaitu :
1. Intel
80386 (tahun 1986)
80386 adalah mikroprosesor fungsional 32 bit pertama Intel yang mengandung
data bus 32 bit dan alamat memori 32 bit.
Melalui
bus alamat 32 bit ini, 80386 mampu
mengalamati memori
sebesar 4 MByte (232=230x 22=4G, 1 Giga = 230)
2. Intel
80486 (tahun 1989)
Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai mikroprosesor dan 80387
sebagai numeric coprocessor serta 8 KByte cache memory system dalam satu
paket terpadu.
Microprosesor
64 bit
Pada tahun 1993, Intel
meluncurkan prosesor 64 bit yang diberi label P5 atau 80586. Namun Intel
memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena sulit untuk
memetakan angka yang terlalu banyak, sehingga Intel mengganti nama prosesornya
dengan Pentium. Pentium memiliki teknologi superscalar, yaitu
memiliki dua prosesor integer internal bebas sehingga dapat mengeksekusi dua instruksi, yang
tidak saling tergantung, secara simultan. Jenis – jenis mikroprosesor 64 bit adalah :
1. INTEL
Pentium I
2. INTEL
Pentium II
3. INTEL
Pentium III
4. INTEL
Pentium IV
2.
Perbedaan microprosesor
3. Kesimpulan
Berdasarkan data yang tercantum di atas dapat di simpulkan bahwa microprosesor yang jumlah
Bitnya semakin banyak,
dalam microprosesor menambah kecepatan dalam proses mentranfer data atau mengirim data, misal pada 32 bit, Melalui bus alamat 32 bit ini, 80386 mampu meng-alamati memori
sebesar 4 MByte (232=230x 22=4G, 1 Giga = 230) Bus
data dimanfaatkan oleh mikroprosesor
untuk menerima data dari luar dan untuk mengeluarkan data ke
perangkat-perangkat di luarnya (bus untuk lalu lintas data dari dan ke
mikroprosesor). Kebanyakan mikroprosesor memiliki sifat bus data dua arah
(bidirectional) sehingga semakin banyak bus data semakin cepat kinerja mikroprosesor
Sedangkan jalur untuk menggapai alamat komponen di luar mikroprosesor biasa disebut dengan istilah address
bus, contohnya menggapai suatu chip
memori sehingga memori tersebut dapat ditulisi atau dibaca datanya oleh
mikroprosesor tersebut. Jumlah jalur yang muncul pada
address bus menentukan jumlah alamat yang berbeda yang dapat dihubungi oleh
mikroprosesor. Jadi, arah aliran data address bus adalah
satu arah (unidirectional), yaitu dari mikroprosesor menuju komponen di luar
mikroprosesor
tersebut.
DOWNLOAD LAPORAN INI SELENGKAPNYA DISINI
Judul: LAPORAN SISTEM MIKROPROSESSOR - Tipe Mikroproesor
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Post a Comment