PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESSOR
Percobaan ke 2
PENGISIAN DAN PEMBACAAN DATA MEMORI DAN REGISTER
SECARA MANUAL
Disusun Oleh :
Nama : Handi Suryawinata
Nim
/ No.Abs :
5301412061 / 35
Rombel :
1
Dosen : Drs. Slamet Seno Adi, M,Pd.,M.T
Tgl
Penyerahan : 17 Maret 2014
PTE
FAK TEKNIK
UNNES
|

FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG |
|||
Laboratorium Teknik Elektro |
Pengisian dan Pembacaan
Data Memori dan Register secara Manual |
Semester : 4 |
Praktek ke : 2 |
Waktu : 2 SKS |
A.
Tujuan
·
Agar Mahasiswa dapat Memahami Pengisian dan pembacaan data dalam Memori
·
Agar Mahasiswa dapat Memahami Pengisian dan pembacaan data dalam Register
·
Agar
Mahasiswa dapat Memahami Penggunaan Komputer Papan Tunggal (KPT) Mikroprosesor
Z-80 dan 8086
·
Mampu menganalisa
apa yang terjadi pada pengisian alamat merah dan biru
B. Dasar Teori
Pemrograman Mikroprosesor adalah urutan
memberi perintah kepada mikroprosesor untuk melakukan transfer data (mengisi /
membaca / memindahkan). Setiap sistim mikroprosesor memerlukan memori untuk
menyimpan program atau data.
Register
merupakan sebagian memory yang merupakan tempat penyimpanan sementara dari
mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam
melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register
sebagai perantaranya. Register yang digunakan oleh mikroprosesor dibagi lima
bagian dengan tugas yang berbeda-beda. Setiap sistem mikroprosesor memiliki
memori, guna menyimpan program dan datanya. Mikroprosessor memiliki memori
internal baik dari jenis memori ROM maupun RAM. Namun beberapa
jenis mikroprosessor tidak memiliki internal ROM.
C.
Langkah
Kerja
1. Siapkan
segala peralat dan bahan yang diperlukan untuk keperluan praktek
2. Nyalakan
KPT mikroprosessor Z-80
3. Masukkan
data dengan menekan tombol address terlebih dahulu kemudian tombol Data untuk membaca
memory.
4. Masukkan
data dengan menekan tombol address terlebih dahulu kemudian tombol Reg untuk
membaca Register.
5. Alamat
yang akan diisi memori : 1823 s/d 1830; 1849, 1896; 180F; 1934;
197E; 19D7; 2072; 2673; 17ED; 1639; 14FE; 1F6F; 1AFE; 1B23; 1D56; 1C7F.
6. Cocokkan
apakah data pembacaan sama dengan data pengisian.
7. Kemudian
perhatikan apa yang terjadi pada pengisian alamat merah dan biru.
8. Setelah
semua praktik telah dilaksanakan, kemudian matikan alat dan buat laporan
sementaranya.
9. Tata
dan kembalikan semua alat dan bahan seperti semula, juga bersihkan tempat
praktik.
D.
Tabel
a.
Pengisian/
Pembacaan Memori
Tabel
(Hitam) |
|||
Pengisian |
Pembacaan |
||
Address |
Data |
Address |
Isi |
1823 |
1A |
1823 |
1A |
1824 |
2A |
1824 |
2A |
1825 |
3A |
1825 |
3A |
1826 |
4A |
1826 |
4A |
1827 |
5A |
1827 |
5A |
1828 |
6A |
1828 |
6A |
1829 |
7A |
1829 |
7A |
1830 |
8A |
1830 |
8A |
1849 |
9A |
1849 |
9A |
1896 |
1B |
1896 |
1B |
180F |
2B |
180F |
2B |
1934 |
3B |
1934 |
3B |
197E |
4B |
197E |
4B |
19D7 |
5B |
19D7 |
5B |
Tabel
(Merah) |
|
Address |
Data |
2072 |
-
(FF) |
2673 |
-
(FF) |
17ED |
-
(FF) |
1639 |
-
(FF) |
14FE |
-
(FF) |
Tabel
(Biru) |
|||
Pengisian |
Pembacaan |
||
Address |
Data |
Address |
Data |
1F6F |
1C |
1F6F |
1C |
1AFE |
2C |
1AFE |
2C |
1B23 |
3C |
1B23 |
3C |
1D56 |
4C |
1D56 |
4C |
1C7F |
5C |
1C7F |
5C |
b. Pengisian/
Pembacaan Register
Pengisian |
Pembacaan |
||
Reg |
Data |
Reg |
Isi |
A |
1F |
A |
5B |
H |
O6 |
B |
O6 |
E |
C1 |
E |
C1 |
C |
OO |
C |
OO |
A |
5B |
A |
5B |
D |
6A |
D |
6A |
F |
6D |
F |
6D |
B |
C3 |
B |
C3 |
L |
E6 |
L |
E6 |
E.
Kesimpulan
1.
Berdasarkan praktek
Pengisian dan Pembacaan data register dan memory secara manual dapat
disimpulkan bahwa Pembacaan memory dan register tergantung dari data yang
diinput.
2. Pada pengisian memori dengan alamat,
antara alamat yang dimasukkan dengan pembacaannya hasilnya selalu sama. Baik
alamat maupun data diketik sendiri sesuai dengan ketentuan.
3. Pada pengisian register, kita
tinggal memencet tombol register yang ada, setelah itu baru kita memasukkan
data pada masing-masing bagian di register tersebut.
4. Pada pengisian alamat Merah semua
data yang dimasukkan tidak bisa terbaca karena dalam fungsi basic RAM, alamat
yang bisa dimasukkan hanya mempunyai kapasitas antara 1800-1FFF saja.
5. Pada pengisian register dimana jika
data yang diinput alamat hitam dengan alamat merah sama maka data alamat hitam
akan tertumpuk oleh alamat merah. Sama halnya dimana jika data yang diinput
alamat merah dengan alamat biru sama maka data alamat merah akan tertumpuk oleh
alamat biru.
DOWNLOAD LAPORAN INI SELENGKAPNYA DISINI
Judul: PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESSOR - PENGISIAN DAN PEMBACAAN DATA MEMORI DAN REGISTER SECARA MANUAL
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Post a Comment