Yang Tercinta
Saya disini berbicara sebagai sebuah
bagian kecil dari Negara ini, sebagai warga Negara yang sering tidak
mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak kami, sebagai rakyat biasa yang
sering dizalimi oleh segerombolan orang yang menyebut dirinya sebagai penguasa,
sebagai seorang anak yang turut marasakan sulitnya perjuangan orang tua kami
dalam manyambung sebuah kehidupan, sebagai pribadi yang masih diselimutu rasa was-was,
takut dan ragu akan masa depan kami di negeri tercinta ini.
Ada pepatah mengatakan,”Jangan
tanyakan apa yang Negara telah berikan kepadamu, namun tanyakan apa yang telah
kamu berikan kepada negaramu” Ya, Saya tau itu, Saya paham, Saya pun mengerti
tak patut aku menuntut seperti ini, menuntut Indonesia tercinta, menuntut
bagian terkecil dari bagian hidupku, atau bahkan menuntut diriku sendiri. Ya,
diri sendiri, Indonesia adalah aku, dan aku adalah Indonesia, maka tak patutlah
aku menuntut kepada Indonesia.
Indonesia adalah aku, kami, kita dan
mereka. Maka untuk dapat merubah Negara ini menjadi lebih baik baik dibutuhkan
partisipasi semua warga Negara tanpa terkecuali, dimulai dari diri sendiri
lakukan yang terbaik yang bisa diri sendiri lakukan. Apa itu? Mungkin saat ini
sebagai pribadi kita semua terikat dengan aturan selalu membayar pajak ini itulah
yang semoga saja uang kami digunakan dengan benar tanpa sedikitpun keluar jalur
ke tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab—Aamiin. Selain itu sebagai salah
satu tindakan menjadikan Negara ini menjadi lebih baik adalah mengerjakan
sebaik mungkin apapun pekerjaan kita sekarang, ntah itu pelajar, pedagang,
petani, supir, nelayan atau lainnnya lakukanlah dengan sepenuh hati untuk diri
sendiri, untuk saudara-saudara kita, dan untuk Indonesia tercinta! Karena sebagai
warga Negara kita hanya dihadapkan dengan 2 pilihan, menambah masalah di Negara
ini atau menjadi solusi pemecahan masalah di Negara ini, tidak ada pilihan
netral atau tidak menjadi apa-apa, yang ada hanya 2 pilihan itu, maka camkan
baik-baik! bagian manakah diri kita, mau menjadi penambah masalah yang sudah
terlanjur mengakar bagi Negara ini? Atau menjadi pemecah masalah bagi Negara
yang selalu kita banggakan ini? Kau sendiri yang menentukan.
Untuk mengubah Negara ini maka
mulailah dengan mengubah diri sendiri, Saya paham itu, namun Saya hanyalah
serpihan kecil dari Negara ini yang tidak memiliki kuasa apa-apa terhadap
Negara ini, ada seseorang didepan sana yang telah kami tunjuk, yang telah kami
pilih, yang telah kami beri amanah untuk sebagai penjembatan pemilih
kebijakan-kebijakan supaya menjadikan Negara ini menjadi lebih baik. Jangan
kecewakan kami, jangan khianati kepercayaan kami, dan jangan buat kami sedih,
tolong, lakukan pekerjaan kalian yang sebaik-baiknya, untuk kita semua untuk
Indonesia, singkirkan semua ego bersama kita bisa, kita hanya perlu kompak,
kita hanya perlu bersatu untuk menjadikan Negara ini lebih maju, bersatulah
saudaraku semua aku mohon.
Negara ini telah mengukir sejarah
panjang, telah terbentuk karena perjuangan besar, dan telah banyak yang
mengorbankan segalanya untuk tetap menjadikan Negara ini satu. Para pendahulu
kita siapapun itu telah berjuang sepenuh hati, telah mengorbankan segalanya dan
menyingkirkan ego mereka untuk menyatukan kita dalam satu ikatan, Indonesia. Tak
malu kita pada mereka? Apa balas jasa kita kepada mereka? Untuk itu jangan
sia-siakan perjuangan mereka, sekarang lah saatnya bagi kita meneruskan
perjuangan mereka, sekarang saatnya membangun lagi Negara ini, sekarang saatnya
untuk buktikan pada dunia bahwa kita bukan hanya Negara yang hanya bisa
mengikuti arus globalisasi, rubah diri kita mulai dari sekarang, ya sekarang,
kalau tidak sekarang kapan lagi! Ayo bersatulah sabang sampai merauke,
berkibarlah setinggi-tingginya merah putih. Kita adalah Indonesia dan Indonesia
adalah kita, kita sudah banyak tertinggal dari Negara lain, kita telah terlena
dengan sejarah-sejarah dan fakta-fakta hebat dari Negara ini, jangan hanya
terlena karna perjuangan harus dilakukan setiap detik, setiap saat dan setiap
waktu. Saatnya kita bangkit, bukan hanya meninggalkan ketertinggalan tapi juga
meninggalkan ketertinggalan. Semangat Indonesiaku!
Download tulisan ini secara lengkap dan gratis dengan klik DISINI
Download tulisan ini secara lengkap dan gratis dengan klik DISINI
Judul: SURAT UNTUK INDONESIA
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Post a Comment