Sebuah coretan tentang perasaan yang tak menentu, mungkin juga karenamu...
atau mungkin karna tanpa adanya kamu...
dan mungkin karna kepergianmu...
bahkan bisa jadi karna terlalu merindukan kehadiran sosok dirimu...
yang tak pernah bisa pergi dari dalam diriku...
yang tak pernah bisa benar-benar menhilang dari dalam hatiku...
namamu kan selalu ada...
selalu terkenang...
terbayang...
dan tak pernah hilang...
atau mungkin karna tanpa adanya kamu...
dan mungkin karna kepergianmu...
bahkan bisa jadi karna terlalu merindukan kehadiran sosok dirimu...
yang tak pernah bisa pergi dari dalam diriku...
yang tak pernah bisa benar-benar menhilang dari dalam hatiku...
namamu kan selalu ada...
selalu terkenang...
terbayang...
dan tak pernah hilang...
Galau itu berarti berwarna warni namun tak bisa diwarnai lagi, maka dari
itu jadilah putih atau berubahlah menjadi putih agar segala jenis warna bisa
turut berkontribusi dalam mewarnai, namun pastikan warna dasar tetap terlihat
dan hanya dikombinasikan oleh satu warna permanen yang mampu mempengaruhi warna
dasar tadi, ya hanya satu yang dapat bercampur dengan warna dasar tadi.
Bagaimana dengan warna yang lainnya? Hmm, mudah saja boleh saja warna lainnya
turut berkontribusi namun hanya sekilas mengenai lalu lunturkanlah, lunturkan
bukan berarti menghapus tapi mungkin masih ada sedikit bercak-bercak yang
tersisa yang tak terlunturkan dan bahkan jangan sampai dilunturkan karna kita
juga membutuhkan bercak tersebut. Lalu bagaimana warna yang pada awalnya sudah
kita tetapkan jadi warna permanen lalu karna alasan apapun lah menjadi hambar
dan mungkin mulai terkikkis oleh warna lainnya? Hmm, mungkin warna itu tadi
karna sudah penah menjadi permanen tentu saja tak mudah untuk dihapuskan lagi,
maka dari itu solusinya adalah campurkan warna dasarmu tadi dengan warna
permanen selanjutnya sehingga warna permanen sebelumnya bisa mulai tertutupi
oleh warna permanen yang selanjutnya tadi, dan pastikan warna permanen
selanjutnya itu lebih dominan dibanding warna permanen sebelum, sebelum, dan
sebelumnya lagi, mungkin warna permanen sebelumnya masih menyisakan beberapa
goresan warna, namun warna permanen selanjutnya lebih penting untuk dijadikan
warna prioritas ;-)
Download tulisan ini secara lengkap dan gratis dengan klik DISINI
Download tulisan ini secara lengkap dan gratis dengan klik DISINI
Judul: Warna-warni warna
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Post a Comment