LAPORAN PRAKTIKUM INDIVIDU
Judul Praktikum :
Mengukur TRIAC
Mata Kuliah / Kode : Praktik Elektronika Analog
Semester / SKS :
5 / 2 SKS
Nama Mahasiswa :
Handi Suryawinata
NIM :
5301412061
Kelompok :
6
Tanggal Praktikum :
12 November 2014
Tanggal Penyerahan Laporan : 17 Desember 2014
Dosen Pengampu :
Drs. Suryono M,T.
Nilai :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, S1
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS TEKNIK UNNES SEMARANG |
|||
LAB
ELEKTRO |
Mengukur TRIAC |
Smt:
5 |
No:
9 |
Jurusan: TE |
Waktu: 2 SKS |
A. TUJUAN
Setelah selesai praktek mahasiswa diharapkan dapat :
1.
Mengetahui dan dapat menentukan kaki-kaki Thiristor TRIAC.
B. TEORI DASAR
Gambar – Simbol, struktur, dan bentuk dari TRIAC.
Karena secara
prinsip adalah ekivalen dengan dua buah SCR yang disusun secara paralel dengan
salah SCR dibalik maka Triac memiliki sifat-sifat yang mirip dengan SCR.
C. ALAT DAN BAHAN YANG
DIPERLUKAN
1.
TRIAC
2.
Multitester
D. LANGKAH KERJA
Cara menentukan kaki-kaki TRIAC
1.
Atur
batas ukur Ohmmeter pada posisi X1 Ohm
2.
Hubungkan probe
hitam (kabel hitam) Ohm meter ke MT1 dan probe merah (kabel merah) Ohm
meter ke MT2 dan kemudian kaki gate kita
sentuhkan pada probe hitam maka jarum Ohm meter akan menyimpang.
3.
Hubungan dari probe
hitam ke gate kemudian kita lepas, maka jarum Ohm meter akan masih tetap
menyimpang.
4.
Lepas probe hitam
dari Ohm meter maka Jarum Ohm meter akan tidak menyimpang.
5.
Ulangi langkah 1, 2
dan 3 Sekali lagI (catat hasil pengukuran)
6.
Hubungkan probe
hitam (kabel hitam) Ohm meter ke MT2 dan probe merah (kabel merah) Ohm
meter ke MT1 dan kemudian kaki gate kita
sentuhkan pada probe hitam maka jarum Ohm meter akan menyimpang.
7.
Hubungan dari probe
merah ke gate kemudian kita lepas, maka jarum Ohm meter akan masih tetap
menyimpang.
8.
Lepas probe hitam
dari Ohm meter maka Jarum Ohm meter akan tidak menyimpang.
9.
Ulangi langkah 1, 2
dan 3 Sekali lagI (catat hasil pengukuran)
Dari langkah pengukuran 1, 2 dan 3 tersebut dapat di
identifikasi:
1. Kaki TRIAC yang terhubung dengan probe hitam atau merah
dan saat di lepas Ohm meter masih menyimpang itu adalah kaki gate.
2. Sedangkan kaki yang lain adalah MT1 atau MT2.
E. DATA HASIL PENGUKURAN
No |
Posisi probe
OHM meter |
Posisi jarum
Ohm meter |
1 |
Probe
hitam ---- X Prob
merah ----- Y Z ------
hubungkan probe hitam dan lepaskan lagi
|
Menyimpang.
jarum tidak kembali. |
2 |
Probe
hitam ---- Y Prob
merah ----- X Z ------
hubungkan probe hitam dan lepaskan lagi
|
Menyimpang. jarum
kembali. |
3 |
Probe
hitam ---- Y Prob
merah ----- Z X ----- hubungkan probe hitam dan lepaskan
lagi |
Tidak
Menyimpang |
4 |
Probe
hitam ---- Z Prob
merah ----- Y X -----
hubungkan probe hitam dan lepaskan lagi
|
Tidak
Menyimpang |
5 |
Probe
hitam ---- Z Prob
merah ----- X Y -----
hubungkan probe hitam dan lepaskan lagi
|
Tidak
Menyimpang |
6 |
Probe
hitam ---- X Prob
merah ----- Z Y -----
hubungkan probe hitam dan lepaskan lagi
|
Tidak
Menyimpang |
No |
Posisi probe
OHM meter |
Posisi jarum Ohm meter |
1 |
Probe
hitam ---- X Probe merah
----- Y Z ------
hubungkan probe merah dan lepaskan lagi
|
Menyimpang.
jarum kembali. |
2 |
Probe
hitam ---- Y Prob
merah ----- X Z ------
hubungkan probe merah dan lepaskan lagi
|
Menyimpang.
jarum tidak kembali. |
3 |
Probe
hitam ---- Y Prob
merah ----- Z X ----- hubungkan probe merah dan lepaskan
lagi |
Tidak
Menyimpang |
4 |
Probe
hitam ---- Z Prob merah -----
Y X -----
hubungkan probe merah dan lepaskan lagi
|
Tidak
Menyimpang |
5 |
Probe
hitam ---- Z Prob
merah ----- X Y -----
hubungkan probe merah dan lepaskan lagi
|
Tidak
Menyimpang |
6 |
Probe
hitam ---- X Prob
merah ----- Z Y -----
hubungkan probe merah dan lepaskan lagi
|
Tidak
Menyimpang |
F.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada saat probe hitam (kabel hitam) Ohm meter ke X dan probe merah (kabel merah) Ohm meter ke Y dan kemudian kaki Z kita sentuhkan pada probe hitam maka jarum Ohm meter
akan menyimpang. Kemudian hubungan dari probe hitam ke Z dilepas, maka jarum Ohm meter akan masih tetap menyimpang.
Kalau dilepas probe hitam dari Ohm meter
maka Jarum Ohm meter akan tidak menyimpang.
Pada saat probe hitam (kabel hitam) Ohm meter ke Y dan probe merah (kabel merah) Ohm meter ke X dan kemudian kaki Z kita sentuhkan pada probe hitam maka jarum Ohm meter
akan menyimpang. Kemudian hubungan dari probe merah ke Z kemudian dilepas, maka jarum Ohm meter akan masih tetap menyimpang.
Lalu lepas probe hitam dari Ohm meter maka Jarum Ohm meter akan
tidak menyimpang.
Dari analisis tersebut maka diketahui
bahwa Z adalah Gate karena hubungan dari
probe hitam maupun merah ke Z dilepas, maka jarum Ohm meter akan masih tetap menyimpang.
Lalu X adalah MT1 karena ketika Z yang diketahui sebagai gate dihubungkan ke X
lalu dilepas, kondisi jarum penunjuk tetap menyimpang. Dan yang terakhir Y
adalah MT2, yaitu sisanya. Diketahui MT2 juga karena ketika Z yang diketahui
sebagai gate dihubungkan ke Y lalu dilepas, kondisi jarum penunjuk kembali dan
tidak menyimpang.
G.
KESIMPULAN
X |
MT1 |
Y |
MT2 |
Z |
G |
Judul: Laporan Praktik Elektronika Analog - Mengukur TRIAC
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Post a Comment