TEKNIK ANTARMUKA DAN PERIFERAL - TEKNIK ANTARMUKA DAN PERIFERAL

 

TEKNIK ANTARMUKA DAN PERIFERAL

Tugas Ke 8

KARAKTERISTIK AVR

 

 

Description: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR5bUfbEeKha_f_TdT0_0eyx_MleMllO41xZkFgY0rTUG7bx40N

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggal Penyerahan Tugas       : 

Nama Mahasiswa                    :  Handi Suryawinata

NIM/Rombel/No.Absen          :  5301412061/2/24

Dosen Pengampu                     :  Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd.,M.T

 

 

 

 

PTE – TE

FT UNNES

Desember 2014

 

1.      Lengkapi tabel IC 7447 !

Desimal

INPUT

BI/BRO

OUTPUT

LT

RBI

D

C

B

A

a

b

c

d

e

f

g

0

H

H

L

L

L

L

H

ON

ON

ON

ON

ON

ON

OFF

1

H

X

L

L

L

H

H

OFF

ON

ON

OFF

OFF

OFF

OFF

2

H

X

L

L

H

L

H

ON

ON

OFF

ON

ON

OFF

ON

3

H

X

L

L

H

H

H

ON

ON

ON

ON

OFF

OFF

ON

4

H

X

L

H

L

L

H

OFF

ON

ON

OFF

OFF

ON

ON

5

H

X

L

H

L

H

H

ON

OFF

ON

ON

OFF

ON

ON

6

H

X

L

H

H

L

H

ON

OFF

ON

ON

ON

ON

ON

7

H

X

L

H

H

H

H

ON

ON

ON

OFF

OFF

OFF

OFF

8

H

X

H

L

L

L

H

ON

ON

ON

ON

ON

ON

ON

9

H

X

H

L

L

H

H

ON

ON

ON

ON

OFF

ON

ON

10

H

X

H

L

H

L

H

ON

ON

ON

OFF

ON

ON

ON

11

H

X

H

L

H

H

H

OFF

OFF

ON

ON

ON

ON

ON

12

H

X

H

H

L

L

H

ON

OFF

OFF

ON

ON

ON

OFF

13

H

X

H

H

L

H

H

OFF

ON

ON

ON

ON

OFF

ON

14

H

X

H

H

H

L

H

ON

OFF

OFF

ON

ON

ON

ON

15

H

X

H

H

H

H

H

ON

OFF

OFF

OFF

ON

ON

ON

BI

X

X

X

X

X

X

L

OFF

OFF

OFF

OFF

OFF

OFF

OFF

RBI

H

L

L

L

L

L

L

OFF

OFF

OFF

OFF

OFF

OFF

OFF

LT

L

X

X

X

X

X

H

ON

ON

ON

ON

ON

ON

ON

 

 

2.      Apa kepanjangan dari AVR ?

Alf and Vegard RISC(Reduced Instruction Set Computer).  


 

3.      Jelaskan pengertian mikroprosesor dan mikrokontroler !

Gambarkan sistem minimalnya serta kelebihan dan kelemahan sistem minimal dari mikroprosesor dan mikrokontroler !

Mikroprosesor adalah suatu chip (IC atau Integrated Circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU (Arithmetic Logic Unit), rangkaian CU (Control Unit), dan register-register. Mikroprosesor disebut juga CPU (Central Processing Unit).

ALU         :  menyediakan fungsi pengolahan.

CU           :  mengontrol fungsi prosesor.

Description: E:\Blok-Diagram-Mikroprosesor.jpgRegister    :  penyimpan sementara dalam mikroprosesor

 

 

 

 

 

Gambar sistem minimum mikroprosesor

 

Mikrokontroller adalah suatu keping IC dimana terdapat mikroprosesor dan memori program (ROM) serta memori serbaguna (RAM), bahkan ada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki fasilitas ADC, PLL, EEPROM dalam satu kemasan.

Berikut merupakaan gambar minimum mikrokontroler.

Description: E:\Blok-Diagram-Mikrokontroler.jpg

 

 

 

 

 

Gambar sistem minimum mikrokontroler

 

Perbedaan antara Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing Unit) tanpa memori dan I/O pendukung dari sebuah komputer, sedangkan mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU, Memori, I/O tertentu dan unit pendukung, misalnya Analog to Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut.

Tabel Perbedaan antara Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Konfigurasi PIN

Mikroprosesor Z-80 CPU

Mikrokontroler 801

Jumlah Pin

40

40

Jumlah Pin Alamat

16

16

Jumlah Pin Data

8

8

Jumlah Pin Interupt

2

2

Pin I/O

-

32

Register 8 bit

20

34

Register 16 bit

4

2

Ukuran Stack

64 K

128 K

ROM Internal

-

4 Kbyte

RAM Internal

-

128 byte

Memori Eksternal

64 Kbyte

128 Kbyte

Flag

6

4

Timer

0

2

Port Paralel

0

4 x 8 bit

Port Serial

0

1

 

Kelebihan mikrokontroler

Mikrokontroler telah tersedian RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Terdapat berbagai jenis mikrokontroler dari berbagai vendor yang digunakan secara luas di dunia. Diantaranya yang terkenal ialah dari intel, maxim, motorolla, dan atmel. Beberapa seri mikrokontroler yang digunakan secara luas ialah 8031, 68hc11, 6502 , 2051 dan 89s51. Mikrokontroler yang mendukung jaringan komputer seperti ds80c400 tampaknya akan menjadi primadona pada tahun-tahun mendatang.

4.      Apa yang anda ketahui tentang CISC dan RISC ?

 

CISC

Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC) "Kumpulan instruksi komputasi kompleks" adalah sebuah arsitektur dari set instruksi komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memori, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi.

Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.

Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.

Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
Karakteristik CISC

a.       Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memori akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.

b.      Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan.

 

Ciri-ciri CISC

a.       Jumlah instruksi banyak.

b.      Banyak terdapat perintah bahasa mesin.

c.       Instruksi lebih kompleks

Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan Intel


 

RISC

Reduced Instruction Set Computer merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.

Karakteristik RISC

a.       One cycle execution time (satu putaran eksekusi). Prosessor    RISC mempunyai CPI (clock per instruction)atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi padaCPU.

b.      Pipelining adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih efisien.

c.       Large number of registers yaitu jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memori.

 

Ciri-ciri RISC

a.       Instruksi berukuran tunggal.

b.      Ukuran yang umum adalah 4 byte.

c.       Jumlah pengalamatan data sedikit.

d.      Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.

e.       Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika.

f.        Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi.

g.       Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.

h.       Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .

Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple


 

Perbedaan CISC dengan RISC dilihat dari segi instruksinya :

CISC (Complex Instruction Set Computer)

RISC (Reduced Instruction Set Computer)

Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk programmer.

Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor.

Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama.

Instruksi sederhana bahkan single.

Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.

Load/Store atau memory ke memory bekerja terpisah.

Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek.

Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi.

Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori.

 

5.      Bahasa Assembly dan bahasa tingkat tinggi ?

Bahasa assembly adalah sebuah program yang terdiri dari instruksi-instruksi  yang menggantikan kode-kode biner dari bahasa mesin dengan “mnemonik” yang mudah diingat. Misalnya sebuah instruksi penambahan dalam bahasa mesin dengan kode “10110011” yang dalam bahasa assembly dapat dibuat dalam instruksi mnemonik ADD, sehingga mudah diingat dibandingkan dengan angka 0 dan 1, dalam setiap instruksi membutuhkan suatu operand baik berupa data langsung maupun suatu lokasi memori yang menyimpan data yang bersangkutan. Bahasa assembly sering juga disebut kode sumber atau kode simbolik yang tidak dapat dijalankan oleh prosesor, sedangkan assembler adalah suatu program yang dapat menerjemahkan program bahasa assembly ke program bahasa mesin. Bahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Program bahasa mesin sering disebut sebagai kode objek.

 

Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori.

 

6.      Lengkapi tabel masing-masing kelompok AVR !


TABEL 1

AVR ATtiny

 

Tipe AVR

ROM Program

RAM Data

EEPROM Data

I/O Pin Max

Kemampuan khusus

Timer

Kemasan Jumlah Pin

ATtiny 15

1 KBytes

64 Bytes

64 Bytes

6 Pin

ADC, Analog Comparator

2

8 Pin

ATtiny 24

2 KBytes

192 Bytes

128 Bytes

12 Pin

ADC, Analog Comparator, USI

2

14 Pin

ATtiny 48

4 KBytes

480 Bytes

64 Bytes

24 Pin

ADC, Analog Comparator, TWI, SPI

2

28 Pin

Attiny 88

8 KBytes

736 Bytes

64 Bytes

24 Pin

ADC, Analog Comparator, TWI, SPI

2

28 Pin

 


 

TABEL 2

AVR ATmega

 

Tipe AVR

ROM Program

RAM Data

EEPROM Data

I/O Pin Max

Kemampuan khusus

Timer

Kemasan Jumlah Pin

ATmega 8

8 KBytes

1088 Bytes

512 Bytes

24 Pin

ADC, Analog Comparator, TWI, SPI

3

28 Pin

ATmega 16

16 KBytes

1088 Bytes

512 Bytes

32 Pin

ADC, Analog Comparator, TWI, SPI

3

40 Pin

ATmega 32

32 KBytes

2112 Bytes

1 KBytes

32 Pin

ADC, Analog Comparator, TWI, SPI

3

40 Pin

ATmega 8515

8 KBytes

576 Bytes

512 Bytes

32 Pin

Analog Comparator, SPI

2

40 Pin

ATmega 8535

8 KBytes

576 Bytes

512 Bytes

32 Pin

ADC, Analog Comparator, TWI, SPI

3

40 Pin

 

 

 

 

 

TABEL 3

AVR Spesial Purpose

 

Tipe AVR

ROM Program

RAM Data

EEPROM Data

I/O Pin Max

Kemampuan khusus

Timer

Kemasan Jumlah Pin

AT90CAN128

128 KBytes

4 KBytes

4 KBytes

53 Pin

CAN

1

LQFP 64 Pin

AT90USB1287

128 KBytes

8 KBytes

4 KBytes

48 Pin

USB host

2

TOFP 64 Pin

AT90PWM126

16 KBytes

1 KBytes

0.5 KBytes

19 Pin

Advanced PWM

2

SOIC 24 Pin

ATmega169

16 KBytes

1 KBytes

0.5 KBytes

54 Pin

LCD

2

TQFP 64 Pin

MLF 64 Pin

 


 

TABEL 4

AVR Classic

 

Tipe AVR

ROM Program

RAM Data

EEPROM Data

I/O Pin Max

Kemampuan khusus

Timer

Kemasan Jumlah Pin

AT90S2323

2 KBytes

160 Bytes

128 Bytes

6 Pin

-

-

8 Pin

AT90S4433

4 KBytes

160 Bytes

256 Bytes

24 Pin

ADC

-

28 Pin

AT90S8535

8 KBytes

544 Bytes

512 Bytes

32 Pin

ADC

-

40 Pin



DOWNLOAD LAPORAN INI SELENGKAPNYA DISINI 

Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: TEKNIK ANTARMUKA DAN PERIFERAL - TEKNIK ANTARMUKA DAN PERIFERAL
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Post a Comment