LAPORAN PRAKTIKUM INDIVIDU
Judul Praktikum :
Karakteristik Dioda P-N
Mata Kuliah / Kode : Praktik Elektronika Analog
Semester / SKS :
5 / 2 SKS
Nama Mahasiswa :
Handi Suryawinata
NIM :
5301412061
Kelompok :
6
Tanggal Praktikum :
10 September 2014
Tanggal Penyerahan Laporan : 17 Desember 2014
Dosen Pengampu :
Drs. Suryono M,T.
Nilai :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, S1
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS TEKNIK UNNES
SEMARANG |
|||
LAB ELEKTRO |
Karakteristik
Diode P-N |
Smt: 5 |
No: 2 |
Jurusan: PTE |
Waktu: 2 SKS |
A.
TUJUAN
Selesai
melaksanakan kegiatan praktikum, diharapkan mahasiswa dapat: Menggambarkan
kurva karakteristik dari diode P-N dan pengalaman menggunakan peralatan ukur.
B.
DASAR TEORI
Kita mengenal hukum
ohm yaitu:
E= I . R ;
I= E/R ; R=I/E
Sehingga dapat disimpulkan:
- Tegangan dinyatakan dengan nilai volts
disimbolkan dengan E atau V
- Arus dinyatakan dengan ampere, dan diberi simbol
I
- Hambatan dinyatakan dengan ohms diberi simbol R
Besarnya daya pada
suatu rangkaian dapat dihitung dengan
rumus:
P=V.I atau P=I2.
R atau P= V2/R
Dimana:
P = daya, dengan satuan watt,
V = tegangan dengan satuan volt,
I = arus
dengan satuan ampere.
Suatu diode yang
diberi tegangan tertentu akan memiliki tegangan diode (VD) dan arus
diode (ID) yang saling berhubungan sehingga membentuk karakteristik
dari diode tersebut. Karakteristik diode umumnya dinyatakan dengan grafik
hubungan antara tegangan pada diode (VD) dengan arus yang
melewatinya (ID) sehingga disebut karakteristik tegangan-arus (V-I).
Secara teoritis, hubungan antara tegangan diode dan arus diode dinyatakan oleh
suatu Persamaan:
ID = Is
(e VD/ήvT – 1 )
dimana:
ID = arus diode, positif jika di dalam
diode arahnya dari anode ke katode
IS = arus mundur jenuh ( 10-8 s.d
10-14 A)
VT= tegangan kesetaraan suhu
ή =
koefisien emisi, antara 1 – 2 dan untuk silicon pada arus normal mendekati 2
e =
bilangan natural = 2,72
C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN
1.
Unit Karakteristik diode
P-N 1 buah
2.
Multimeter 1
buah
3.
Power Supply 1 buah
4.
Kabel konektor secukupnya
5.
Diode Germanium P-N 1 buah
6.
Diode Silikon P-N 1 buah
D. LANGKAH KERJA
1.
Mengambil
salah satu diode P-N germanium atau silicon (mengenali lebih dulu Ge atau Si
dari buku data), dan menghubungkan seperti gambar rangkaian.
2.
Merangkai
seperti gambar, dimana V adalah pengatur tegangan DC, sedangkan mA meter untuk mengukur arus DC.
3.
Mengatur
tegangan power supply dc mulai 0 Volt hingga 3 Volt. catat penunjukan mA meternya dalam table 1.
4.
Membalik
hubungan diode, sehingga diberi tegangan balik (reverse voltage) kemudian
mengatur lagi VAA mulai 0 Volt hingga 5 Volt , amati penunjukan mA meter dan
mencatat pada table 1.
5.
Menggunakan
hukum ohm, untuk menghitung atau mendapatkan nilai resistansi diodenya (saat
forward bias maupun reverse bias). Mencatat hasilnya dalam table 1.
E.
GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 1. Rangk Dioda dengan tegangan forward
Gambar 2. Rangk Dioda dengan tegangan reverse
Keterangan:
VAA = sumber
tegangan yang dapat diatur tegangannya,
S = sakelar/switch
R = resistor
A = Ampere meter
V = Volt meter
D = diode silicon/germanium
F.
DATA HASIL PENGAMATAN
1.
Hasil pengukuran diode
germanium
Tabel 1a : Hasil pengamatan pada saat tegangan forward
V |
ID |
VAA |
R = VAA/ID |
0 |
0 |
0 |
0 |
9 |
0,9 m |
10 |
11,1 |
13,5 |
1,2 m |
15 |
12,5 |
Tabel 1b :
Hasil pengamatan pada saat tegangan reverse
V |
ID |
VAA |
R = VAA/ID |
0,01 |
4 n |
5 |
125 |
0,015 |
5 n |
10 |
200 |
0,023 |
7 n |
15 |
214,3 |
2. Hasil pengukuran diode silicon
Tabel 2a :
Hasil pengamatan pada saat tegangan forward
V |
IZ |
VAA |
R = VAA/IZ |
4,4 |
0,4 m |
5 |
12,5 |
10 |
0,9 m |
10 |
11,1 |
14 |
1,35 m |
15 |
11,1 |
Tabel 2b:
Hasil pengamatan pada saat tegangan reverse
V |
ID |
VAA |
R = VAA/ID |
0 |
0 |
5 |
- |
0 |
0 |
10 |
- |
0 |
0 |
15 |
- |
G.
KESIMPULAN
Pada saat dioda menglami
forward,dioda dapat mengalirkan listrik. Pada kondisi ini dioda seakan menjadi
short, walaupun dioda mengalami short hasil pengukuran tegangan pada dioda
tidak mnunjukkan angka nol volt. Sebaliknya, pada kondisi reverse arus listrik
tidak dapat mengalir.
H. LAMPIRAN
LAPORAN SEMENTARA
DOWNLOAD LAPORAN INI SELENGKAPNYA DISINI
Judul: Laporan Praktik Elektronika Analog - Karakteristik Dioda P-N
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Post a Comment