LAPORAN PRAKTIKUM INDIVIDU
Judul Praktikum :
Penyearah
Mata Kuliah / Kode : Praktik Elektronika Analog
Semester / SKS :
5 / 2 SKS
Nama Mahasiswa :
Handi Suryawinata
NIM :
5301412061
Kelompok :
6
Tanggal Praktikum :
26 November 2014
Tanggal Penyerahan Laporan : 17 Desember 2014
Dosen Pengampu :
Drs. Suryono M,T.
Nilai :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, S1
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS TEKNIK UNNES SEMARANG |
|||
LAB
ELEKTRO |
PENYEARAH |
Smt:
5 |
No:
10 |
Jurusan: TIK TE |
Waktu: 2 SKS |
PENYEARAH DAN
PENYEDIA DAYA TERKENDALI
A.
TUJUAN
Setelah selesai praktek mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengetahui konstruksi dan mampu melakukan
pengamatan watak untai-untai penyearah dan penyedia daya terkendali
B.
TEORI DASAR
Konsep dasar
penyearah gelombang yang dimaksud dalam laporan ini adalah konsep penyearah
gelombang dalam suatu power supply atau catu daya. Penyearah gelombang
(rectifier) adalah bagian dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk
mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct
Current). Komponen utama dalam penyearah gelombang adalah diode yang
dikonfiguarsikan secara forward bias. Dalam sebuah power supply tegangan
rendah, sebelum tegangan AC tersebut di ubah menjadi tegangan DC maka tegangan
AC tersebut perlu di turunkan menggunakan transformator stepdown. Ada 3 bagian
utama dalam penyearah gelombang pada suatu power supply yaitu, penurun tegangan
(transformer), penyearah gelombang / rectifier (diode) dan filter (kapasitor). Pada
dasarnya konsep penyearah gelombang dibagi dalam 2 jenis yaitu, Penyearah
setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.
C. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Transformator Step Down
2. Osiloskop
3. Multimeter
4. Diode, Resistor, Kapasitor, Transistor
D.
LANGKAH KERJA
a.1. Penyearah Setengah Gelombang
RL = 1K ohm
Virms diukur dengan Multimeter
Vipp diukur dengan Osiloskop (CRO)
VoDC diukur dengan Multimeter
I.2. Penyearah Gelombang Penuh
RL
= 1K ohm
I.3. Penyearah Gelombang Penuh
dengan Filter Kapasitor
RL = 1K ohm
C1 = 2200 mF/50V
I.4.
Stabilisasi tegangan dengan Diode Zener
RL = 1K ohm
R1 = 1K ohm
C = 1000 mF/50 V
Vz = 5,6 Volt
I.5. Pengaturan Tegangan dengan Emitor Pengikut
RL = 1 ohm
R1 = 1K ohm
VR = 10K ohm
C1 = 1000 mF/50 V
C2 = 2200 mF/50 V
Q1 = BC 547
I.6. Pelipat Dua
Tegangan
C1 = 1000 mF/50V
C2 = 1000 mF/50V
RL1 = 1K ohm
RL2 = 1M ohm
E. DATA HASIL PENGUKURAN
Tabel 1. Penyearah
Setengah Gelombang
Virms (V) |
Vipp (V) |
Gambar Vi pada CRO |
VoDC (V) |
Gambar Vo pada CRO |
12 |
|
|
8,2 |
|
Tabel 2. Penyearah
Gelombang Penuh
Virms (V) |
Vipp (V) |
Gambar Vi pada CRO |
VoDC (V) |
Gambar Vo pada CRO |
12 |
|
|
11,4 |
|
Tabel 3. Penyearah
Gelombang Penuh dengan Filter Kapasitor
Virms (V) |
Vipp (V) |
Gambar Vi pada CRO |
VoDC (V) |
Gambar Vo pada CRO |
12,3 |
|
|
16,5 |
|
Tabel 4. Stabilisasi
tegangan dengan Diode Zener
Hubungan D dengan |
Vi (V) |
Vo (V) |
Iz
(mA) |
9 Volt |
9,1 |
5,5 |
1,02 |
12 Volt |
12 |
5,57 |
5,1 |
Tabel 5. Pengaturan
Tegangan dengan Emitor Pengikut
V1 (V) |
Vo (V) |
IC
(mA) |
VQ (V) |
P= IC
x VQ (mW) |
6 |
6,2 |
6,1 |
1,5 |
9,15 |
9 |
9,86 |
9,8 |
2 |
19,6 |
12 |
13,8 |
13,7 |
2,5 |
34,25 |
Tabel 6. Pelipat Dua
Tegangan
RL |
V1rms (V) |
V2
(V) |
Vodc
(V) |
Gambar V1
pada CRO |
Gambar V2
pada CRO |
Gambar V0
pada CRO |
RL1 |
12 |
20,5 |
31,9 |
|
|
|
RL2 |
12 |
20,7 |
32,7 |
|
|
|
F.
KESIMPULAN
penyearah yang tegangan keluaran selalu lebih kecil daripada
tegangan masukan.
DOWNLOAD LAPORAN INI SELENGKAPNYA DISINI
Judul: Laporan Praktik Elektronika Analog - Penyearah
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Post a Comment