PRAKTIK ANTARMUKA DAN PERIFERIAL - Pemrograman Led Berjalan dan Seven Segment menggunakan CodeVision AVR dan ISIS Proteus

 

PRAKTIK ANTARMUKA DAN PERIFERIAL

Praktik Ke 1

Pemrograman Led Berjalan dan Seven Segment menggunakan

CodeVision AVR dan ISIS Proteus

 

 

 

 

 

Tanggal Penyerahan      : 3 Oktober 2014

Nama Mahasiswa         : Handi Suryawinata

NIM/ Rombel/ Absen   : 5301412061/ 2 / 23

Nama Dosen                : DRS. SLAMET SENO ADI,M.Pd.,M.T.

 

 

PTE – TE

FT UNNES

Oktober 2014

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Labolatorium Elektro

Pemrograman Led Berjalan dan Seven Segment menggunakan

CodeVision AVR dan ISIS Proteus

Smt : 5

Praktik ke 1

Jurusan : Teknik Elektro

Waktu : 2 SKS

 

A.     Tujuan

a.       Mengetahui dasar pemrograman dengan AVR

b.      Membuat program dengan software proteus

c.       Memahami cara kerja rangkaian led berjalan dan seven segment

d.      Melakukan simulasi dengan software proteus

 

B.     Dasar Teori

CodeVision AVR merupakan sebuah software yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler sekarang ini telah umum. Mulai dari penggunaan untuk kontrol sederhana sampai kontrol yang cukup kompleks, mikrokontroler dapat berfungsi jika telah diisi sebuah program, pengisian program ini dapat dilakukan menggunakan compiler yang selanjutnya diprogram ke dalam mikrokontroler menggunakan fasilitas yang sudah di sediakan oleh program tersebut. Salah satu compiler program yang umum digunakan sekarang ini adalah CodeVision AVR yang menggunakan bahasa pemrograman C.

CodeVision AVR mempunyai suatu keunggulan dari compiler lain, yaitu adanya codewizard, fasilitas ini memudahkan kita dalam inisialisasi mikrokontroler yang akan kita gunakan.

Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB shingga sebelum PCBnya di cetak  kita  akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak. Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Software ini  bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar-dasar elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Software ini jika di install menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan sehingga kita bisa belajar dari contoh2 yang sudah ada.

C.     Alat dan Bahan

a.       Laptop/ netbook

b.      Software CodeVision AVR

c.       Software Proteus Proteus Profesional 7.5

D.     Langkah Kerja

a.       Instal software CodeVision AVR dan Proteus

b.      Melakukan coding pada CodeVision AVR

c.       Membuat rangkaian led berjalan dan seven segment

d.      Menyesuaikan pemrograman led berjalan dan seven segment

e.       Compile program

f.        Menjalankan simulasi

 

E.      Gambar Praktikum

F.      Pemrograman CodeVision AVR

/*****************************************************

This program was produced by the

CodeWizardAVR V1.25.8 Evaluation

Automatic Program Generator

© Copyright 1998-2007 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.

http://www.hpinfotech.com

 

Project :

Version :

Date    : 9/12/2014

Author  : Freeware, for evaluation and non-commercial use only

Company :

Comments:

 

 

Chip type           : ATmega8535

Program type        : Application

Clock frequency     : 11.059200 MHz

Memory model        : Small

External SRAM size  : 0

Data Stack size     : 128

*****************************************************/

 

#include <mega8535.h>

#include <delay.h>

 

// Declare your global variables here

void led()

{PORTA=0b11111111;

PORTA=0b00000000;}

void s7()

{PORTC=0x06;

PORTC=0xB5;}

void main(void)

{

// Declare your local variables here

 

// Input/Output Ports initialization

// Port A initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTA=0x00;

DDRA=0xFF;

 

// Port B initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTB=0x00;

DDRB=0x00;

 

// Port C initialization

// Func7=Out Func6=Out Func5=Out Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out

// State7=0 State6=0 State5=0 State4=0 State3=0 State2=0 State1=0 State0=0

PORTC=0x00;

DDRC=0xFF;

 

// Port D initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTD=0x00;

DDRD=0xFF;

 

// Timer/Counter 0 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer 0 Stopped

// Mode: Normal top=FFh

// OC0 output: Disconnected

TCCR0=0x00;

TCNT0=0x00;

OCR0=0x00;

 

// Timer/Counter 1 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer 1 Stopped

// Mode: Normal top=FFFFh

// OC1A output: Discon.

// OC1B output: Discon.

// Noise Canceler: Off

// Input Capture on Falling Edge

// Timer 1 Overflow Interrupt: Off

// Input Capture Interrupt: Off

// Compare A Match Interrupt: Off

// Compare B Match Interrupt: Off

TCCR1A=0x00;

TCCR1B=0x00;

TCNT1H=0x00;

TCNT1L=0x00;

ICR1H=0x00;

ICR1L=0x00;

OCR1AH=0x00;

OCR1AL=0x00;

OCR1BH=0x00;

OCR1BL=0x00;

 

// Timer/Counter 2 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer 2 Stopped

// Mode: Normal top=FFh

// OC2 output: Disconnected

ASSR=0x00;

TCCR2=0x00;

TCNT2=0x00;

OCR2=0x00;

 

// External Interrupt(s) initialization

// INT0: Off

// INT1: Off

// INT2: Off

MCUCR=0x00;

MCUCSR=0x00;

 

// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization

TIMSK=0x00;

 

// Analog Comparator initialization

// Analog Comparator: Off

// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off

ACSR=0x80;

SFIOR=0x00;

 

while (1)

      {

      // Place your code here

      led();

      s7();

     

     

 

      };

}

 

G.     Keterangan Program

a.       Tuliskan Void led () kemudian programnya dibawah tulisan “// Declare your global variables here” untuk memprogram led berjalan.

b.      Tuliskan Void s7 () kemudian programnya dibawah data diatas untuk memprogram seven segment.

c.       Kemudian masukkan data led(); dan s7(); dibawah tulisan “while(1)” untuk menggabungkan data yang sudah di input diatas.

 

H.     Kesimpulan

a.       Software CodeVision AVR dan Proteus dapat bekerja sama dengan baik dalam simulasi.

b.      Software proteus mampu mensimulasikan ATMEGA 8535, led berjalan dan seven segment dengan baik



DOWNLOAD LAPORAN INI SELENGKAPNYA DISINI

Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: PRAKTIK ANTARMUKA DAN PERIFERIAL - Pemrograman Led Berjalan dan Seven Segment menggunakan CodeVision AVR dan ISIS Proteus
Ditulis Oleh Handi
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Post a Comment